yangbersifat asam adalah. E. zat pemberi OH- A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 9. Diketahui reaksi berikut. C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 CH3COOH + HCl ⇋ CH3COOH2+ + Cl- E. 3 dan 4 berikut. Bahan Indikator Bahan Alam Mula- Maw Kembang Kunyit Kulit Wort mula ar el +Garam sepatu manggis Ungu jingga Merah Kuning Cokelat
- Beragam bidang industri, pertanian, kesehatan, dan penelitian di laboratorium telah lama memanfaatkan larutan asam, basa, dan garam secara luas. Di lingkup keseharian senyawa ini juga tak kurang memberi banyak manfaat. Asam, basa, dan garam termasuk dalam golongan campuran homogen, yakni campuran antara 2 zat atau lebih yang partikel penyusunnya tidak dapat dibedakan. Campuran homogen lazim disebut dengan larutan. Contoh larutan homogen adalah campuran antara air dan garam menjadi larutan garam. Jika dilihat secara kasat mata, partikel garam tidak bisa lagi dibedakan karena larut dalam Larutan Asam, Basa, dan Garam dalam Kehidupan Berikut ini adalah penjelasan dan contoh larutan asam, basa, dan garam dalam kehidupan sehari-hari, seperti dikutip dalam modul PPJ IPA 2017.1. Larutan Asam Sangat mudah menemukan senyawa asam dalam beragam barang sehari-hari, termasuk pada makanan, minuman, atau cairan pembersih rumah. Jeruk, lemon, dan tomat merupakan contoh buah dan sayur yang mengandung asam. Cuka dapur sebagai penambah rasa juga mengandung asam asetat. Aki pada kendaraan bermotor terdiri dari asam sulfat. Bahkan di lambung, asam ditemukan dalam bentuk asam klorida untuk membantu proses pencernaan. Larutan asam memiliki beberapa ciri khusus yaitu Senyawa asam bersifat korosif Derajat keasaman pH 7. Terasa licin di tangan seperti sabun. Dapat mengubah lakmus merah menjadi biru. Menghasilkam ion OH dalam air. Beberapa senyawa basa dalam kehidupan sehari-hari termasuk di antaranya Aluminium hidroksida deodoran, antasid. Kalsium hidroksida mortar dan plester. Magnesium hidroksida obat pencahar, antasid. Natrium hidroksida bahan sabun. 3. Larutan GaramGaram merupakan senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa. Contoh garam dalam kehidupan sehari-hari termasuk garam dapur atau NaCl, lazim digunakan untuk menambah cita rasa masakan. Sifat garam di antaranya Rasanya manis, asin atau hambar. Derajat keasaman pH = 7. Tidak mengubah warna kertas lakmus. Tidak menghasilkan ion H+ atau ion OH. Beberapa contoh garam yang dikenal, di antaranya Natrium klorida garam dapur, penyedap rasa pada makanan. Natrium bikarbonat baking soda, pengembang kue. Kalsium karbonat kalsit, cat tembok, dan bahan karet. Kalsium nitrat pupuk, bahan peledak. Kalium karbonat sabun dan kaca. Natrium fosfat TSP, deterjen. Ammonium klorida salmiak, baterai kering. Baca juga Contoh Campuran Homogen dalam Kehidupan Manusia Asam, Basa & Garam Hujan Asam Penyebab, Dampak dan Solusi Pencegahannya Daftar Makanan dengan Asam Folat Tinggi Hati Ayam hingga Jeruk - Pendidikan Penulis Aditya Widya PutriEditor Maria Ulfa
Ketigabahan ini disusun dari bahan kimia yang sama yaitu asam adipat ((CH 2) 4 (COOH) 2). Dan asam adipat dulu diperoleh dari benzene. Benzene untuk bahan dasar merupakan bahan yang berbahaya untuk kesehatan, karena sifatnya yang karsinogenik. Namun, sebagian besar pelarut yang digunakan dalam industri adalah pelarut yang bersifat organik.
Larutan Asam – Pengertian, Ciri, Dan Sifat Beserta Contohnya Secara Lengkap Dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal empat macam rasa, yaitu asam, pahit, asin, dan manis. Rasa asam terkait dengan suatu zat yang dalam ilmu kimia digolongkan sebagai asam. Semua bahan yang mempunyai rasa asam memang mengandung asam, contohnya cuka mengandung asam asetat, jeruk nipis mengandung asam sitrun. Rasa pahit terkait dengan bahan lain yang digolongkan sebagai basa. Namun tidak semua yang pahit merupakan basa. Contoh basa dalam kehidupan sehari-hari yaitu kapur sirih. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan 12+ Sistem Anatomi Tubuh Manusia, Fungsi, Penjelasan, dan Gambar Lengkap Pengertian Larutan Asam Larutan Asam merupakan larutan yang bersifat asam. Larutan asam bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion H+. Pengertian Asam menurut kamus sains bergambar yaitu, suatu zat yang membentuk ion hidrogen dalam larutan; mengandung hidrogen yang bisa diganti dengan logam untuk membentuk garam. Beberapa asam bersifat korosif dan kebanyakan asam bisa mengubah suatu indikator. Dalam keterangan diatas sudah dijelaskan mengenai sifat asam yaitu salah satunya yang bersifat korosif. Apa itu korosif? Pernahkah kalian memperhatikan karat pada sebuah besi? tahukah apa itu karat? Peristiwa karat atau yang biasa kita kenal dengan perkaratan, adalah salah satu hasil dari korosi. Menurut kamus sains bergambar 2000, Korosi merupakan perusakan yang berlangsung lambat pada suatu logam akibat aktivitas zat-zat kimia seperti asam atau oksigen atmosfer, misalnya tembaga yang diletakkan di udara terbuka akan terkorosi dan membentuk suatu lapisan hijau. Pengertian Asam Asam adalah suatu zat yang jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion hidrogen H+. Jadi, pembawa sifat asam adalah ion H+ ion hidrogen, sehingga rumus kimia asam selalu mengandung atom hidrogen HA, A adalah atom atau senyawa lain.. misal Cl klorida menjadi HCl = Asam Klorida. Ion hidrogen mempunyai muatan positif makanya dikasih tanda plus + disebelah atas belakang H. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Fungsi Lambung Anatomi Dan Fisiologi Lambung Manusia Ciri-Ciri Larutan Asam PH-nya kurang dari 7 Membuat kertas lakmus biru menjadi kertas lakmus merah perubahan warna Bersifat asam Korosif dapat melarutkan berbagai jenis logam Asam dalam Kehidupan Sehari-hari Asam dalam Makanan Waaaah,, yang ini pasti banyak bangeeeeeet.. Kamu sebutin semua makanan yang rasanya asem deh itu udah pasti jenis asam. Mulai dari nanas, belimbing, mangga, jeruk, anggur, kedondong *duh, jadi ngiler* itu semua contoh asam. Di dalam buah-buahan banyak mengandung asam sitrat dan asam askorbat, yang kita biasanya sebut itu Vitamin C. Asam sitrat juga ada di Pocari Sweat, makanya waktu kita cek pH.. Pocari Sweat juga asam pH 4. Nah, kalo asam cuka dan saus tomat yang biasa buat kamu tambahin pas makan bakso atau mie kocok atau pempek, ini adalah asam asetat. Kalian pasti suka minuman soda kayak Coca-cola atau Pepsi atau Sprite. Dalam minuman berkarbonasi juga terdapat asam lemah yang dibuat dengan cara melarutkan Karbon Dioksida CO2 dengan air H2O sehingga dihasilkan asam karbonat H2CO3. Tau kah kamu, gelembung-gelembung yang dihasilkan soda itu adalah gas CO2 yang terurai’ dari asam karbonatnya. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Rantai Makanan Pengertian, Jenis, Jaring, Contoh, Gambar Sifat-Sifat Larutan Asam Asam memiliki sifat-sifat, yakni sebagai berikut Mmemiliki rasa masam tetapi jangan mencicipinya; mengubah lakmus biru menjadi merah; Mampu menghantarkan arus listrik asam kuat; Bila dilarutkan dalam air akan melepaskan ion hidrogen H+; Sifatnya korosif terhadap logam.; Mampu menetralkan basa. Asam Dalam Tubuh jaringan yang melapisi dinding lambung menghasilkan asam klorida, suatu asam yang sangat kuat. Getah lambung mempunyai pH sekitar 1 – 2. Asam klorida dalam lambung ini berfungsi untuk mematikan bakteri yang terdapat dalam makanan. Juga untuk menciptakan kondisi yang sesuai untuk memulai pencernaan protein. Hujan Asam Air hujan biasanya bersifat asam dengan pH sekitar 6. Hal itu terjadi karena karbon dioksida yang terdapat dalam udara sebagian larut dalam air hujan menghasilkan asam karbonat. Air hujan yang pH nya kurang dari 5,6 disebut dengan hujan asam. Hujan asam terjadi karena udara tercemar oleh oksida-oksida yang bersifat asam, khususnya oksida belerang SO2 dan SO3 dan oksida nitrogen NO2. Oksida belerang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil, khususnya batu bara, dan industri pengolahan logam. Adapun oksida nitrogen berasal dari asap kendaraan bermotor dan asap industri. Hujan asam menimbulkan kerugian antara lain Merusak tumbuhan hutan hujan asam dapat mengubah pH tanah sehingga kondisinya tidak sesuai bagi tumbuhan dan mengakibatkan pohon atau tanaman mati. Mengurangi kesuburan tanah air hujan yang asam dapat membilas unsur-unsur hara dalam tanah sehingga mengurangi kesuburan tanah Mematikan biota air hujan asam dapat mengubah pH air sehingga mematikan ikan-ikan dan biota air lainnya Merusak bangunan khususnya yang terbuat dari logam dan batu pualam karbonat Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Dan Macam Hama Pada Tumbuhan Beserta Cara Mengatasinya Lengkap Contoh Larutan Asam Nama Rumus Kimia Asam asetat / asam cuka CH3COOH Asam sulfat H2SO4 Asam klorida HCl Asam fosfat H3PO4 Asam laktat C3H6O5 Asam nitrat HNO3 Asam benzoat C6H5COOH Asam Formiat HCOOH Asam tartrat C4H6O6 Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Fungsi Sitoplasma Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari
Simbolbahan kimia di atas mengunjukan bahwa bahan tersebut adalah bahan beracun. Keracunan yang bisa diakibatkan bahan kimia tersebut bisa bersifat akut dan kronis, bahkan bisa hingga menyebabkan kematian pada konsentrasi tinggi. Keracunan karena bahan dengan simbol di atas bukan hanya terjadi jika bahan masuk melalui mulut. Asam dalam pelajaran kimia adalah senyawa kimia yang bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan dengan pH lebih kecil dari 7. Dalam definisi modern, asam adalah suatu zat yang dapat memberi proton ion H+ kepada zat lain yang disebut basa, atau dapat menerima pasangan elektron bebas dari suatu basa. Atau Asam adalah zat senyawa yang menyebabkan rasa masam pada berbagai materi. Contoh asam jeruk nipis, lemon, dan tomat. Ciri - ciri - Rasanya asam - Dapat menimbulkan korosif - Mengubah kertas lakmus biru menjadi merah - Ph < 7 - Menghasilkan ion H+ Jenis larutan asam - Asam kuat - Asam astrat Basa adalah senyawa kimia yang menyerap ion hidronium ketika dilarutkan dalam air. Basa memiliki pH lebih besar dari 7. Atau Basa adalah zat senyawa yang dapat bereaksi dengan asam, menghasilkan senyawa yang disebut garam. Contoh basa sabun mandi, sabun cuci, sampo, pasta gigi, pupuk, obat mag. Ciri - ciri - Rasanya pahit - Terasa licin di kulit - Mengubah kertas lakmus merah menjadi biru - Menghasilkan OH- dalam air Jenis larutan basa - Basa kuat - Basa lemah Garam atau nama senyawa kimianya "Natrium Klorida" Nacl dalam pelajaran kimia adalah senyawa ionik yang terdiri dari ion positif kation dan ion negatif anion, sehingga membentuk senyawa netral tidak bermuatan. Rumusnya Asam + Basa ~ Garam + Air Indikator terbagi menjadi dua yaitu 1. Indikator Alami adalah indikator yang terbuat dari ekstrak tumbuh - tumbuhan tertentu yang memiliki warna. Contohnya ada 1. Kunyit Dalam asam berwarna kuning cerah ~ ~ basa berwarna jingga 2. Kubis kol merah antosian Dalam asam berwarna merah ~ ~ basa berwarna hijau basa lemah Kuning basa kuat 3. Ekstrak bunga kembang sepatu Dalam asam berwarna merah cabe ~ ~ basa berwarna hijau 2. Indikator Buatan adalah indikator yang dibuat di pabrik. Contohnya ada 1. Asam Dalam lakmus merah berwarna merah ~ ~ biru berwarna merah 2. Basa Dalam lakmus merah menjadi biru ~ ~ biru menjadi biru 3. Netral Dalam lakmus merah menjadi merah ~ ~ biru menjadi biru Derajat kesamaan Ph Ph meter untuk mengukur tingkat kesamaan suatu larutan. Indikator universal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 ~ ~ ~ ~ Asam Netral Basa Asam[sunting] Definisi asam Menurut Boyle asam adalah zat yang dapat memerahkan lakmus biru Menurut Arrhenius asam adalah zat yang jika dilarutkan dalam air akan melepaskan ion hidrogen H+ Menurut Bronsted-Lowry asam adalah pendonor proton H+ Menurut Lewis asam adalah akseptor elektron Jenis asam[sunting] Menurut keorganikannya, asam dapat dibedakan atas dua yaitu asam organik dan asam anorganik. Asam organik[sunting] Asam organik adalah asam karboksilat atau asam yang terbentuk karena persenyawaan dengan senyawa organik misalnya hidrokarbon. Contoh asam organik Asam asetat CH3COOH Asam benzoat C6H5COOH Asam format HCOOH Semua asam organik adalah asam lemah. Asam anorganik[sunting] Asam anorganik adalah asam yang terbentuk karena persenyawaan dengan senyawa anorganik misalnya hidrogen dengan klorin. Asam anorganik ada yang merupakan asam kuat, yaitu Asam sulfat H2SO4 Asam klorida HCl Asam nitrat HNO3 Asam bromida HBr Asam iodida HI Asam klorat HClO4 Asam selain asam-asam di atas merupakan asam lemah, contoh Asam askorbat Asam karbonat Asam sitrat Asam etanoat Asam laktat Asam fosfat Contoh bahan yang mengandung asam Jenis asam Kuat / lemah Terdapat pada Asam askorbat Lemah Buah-buahan Asam karbonat Lemah Minuman berkarbonat Asam sitrat Lemah Jeruk Asam etanoat Lemah Cuka Asam laktat Lemah Susu basi Asam klorida Kuat Cairan lambung Asam nitrat Kuat Pupuk Asam fosfat Lemah Cat antikarat Asam sulfat Kuat Aki Asam format lemah Semut Sifat Asam[sunting] Asam memiliki sifat-sifat berikut Mempunyai rasa asam dan bersifat korosif. Dapat mengubah warna kertas lakmus biru menjadi warna merah. Dapat menghantarkan arus listrik untuk asam kuat. Bereaksi dengan logam untuk asam kuat. Hujan asam[sunting] Akibat yang ditimbulkan oleh hujan asam adalah Hujan asam dapat menyebabkan matinya hewan dan tumbuhan. Hujan asam dapat merusak bangunan yang terbuat dari batu kapur. Hujan asam juga merusak jembatan, bodi mobil, kapal laut dan struktur bangunan yang lain. Reaksi asam[sunting] Reaksi asam dengan logam[sunting] Asam nonoksidator[sunting] Asam nonoksidator bereaksi dengan logam menghasilkan garam dan gas hidrogen. Asam non-oksidator adalah semua jenis asam yang ada kecuali asam sulfat pekat, asam nitrat encer, dan asam nitrat pekat. Logam yang bereaksi dengan asam non-oksidator harus berada di sebelah kiri hidrogen pada deret Volta. Urutan deret volta Li - K - Ba - Sr - Ca - Na - Mg - Al - Mn - Zn - Cr - Fe - Ni - Sn - Pb - H - Cu - Hg - Ag - Pt - Au Beberap reaksi asam non-oksidator Reaksi asam dengan logam alkali 2HA + 2L → 2LA + H2 contoh reaksi 2HCl + 2Na → 2NaCl + H2 Reaksi asam dengan logam alkali tanah 2HA + M → MA2 + H2 Contoh reaksi 2HCl + Mg → MgCl2 + H2 Asam oksidator[sunting] Logam + H2SO4 pekat → garami sulfat + SO2 + H2O Logam + HNO3 encer → garami nitrat + NO + H2O Logam + HNO3 pekat → garami nitrat + NO2 + H2O Semua logam bisa bereaksi dengan asam oksidator kecuali Platina Pt dan Emas Au Contoh reaksi Sn + 8 HNO3 pekat → SnNO34 + 4 NO2 + 4 H2O 3 Pb + 16 HNO3 encer → 3 PbNO34 + 4 NO + 8 H2O 2 Fe + 6 H2SO4 pekat → Fe2SO43 + 3SO2 + 6 H2O Aqua regia[sunting] Aqua regia adalah campuran antara HCl pekat dan HNO3 pekat dengan perbandingan 31. Semua logam tanpa kecuali dapat bereaksi dengan aqua regia menghasilkan garam klorida, gas nitrogen oksida dan air. Contoh reaksi Fe + 3 HCl + HNO3 → FeCl3 + NO + 2 H2O 3 Cu + 6 HCl + 2 HNO3 → 3 CuCl2 + 2 NO + 4 H2O Reaksi asam dengan oksida basa[sunting] Asam dapat bereaksi dengan oksida basa menghasilkan garam dan air. Sebagai contoh, reaksi antara asam sulfat dengan tembagaII oksida akan menghasilkan tembagaII sulfat. Basa[sunting] Definisi basa Menurut Boyle basa adalah zat yang dapat membirukan lakmus merah Menurut Arrhenius basa adalah zat yang jika dilarutkan dalam air akan melepaskan ion hidroksida OH- Menurut Bronsted-Lowry basa adalah akseptor proton H+ Menurut Lewis basa adalah donor elektron Contoh basa kuat Litium hidroksida LiOH Natrium hidroksida NaOH Kalium hidroksida KOH Kalsium hidroksida CaOH2 Stronsium hidroksida SrOH2 Rubidium hidroksida RbOH Barium hidroksida BaOH2 Magnesium hidroksida MgOH2 Semua basa lainnya selain 8 macam basa ini merupakan basa lemah. Sifat-sifat basa[sunting] Mempunyai rasa pahit dan merusak kulit. Terasa licin seperti sabun bila terkena kulit. Dapat mengubah kertas lakmus merah menjadi kertas lakmus biru. Menghantarkan arus listrik Dapat menetralkan asam pH dan pOH[sunting] pH adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman yang dimiliki oleh suatu larutan. dengan adalah konsentrasi molaritas ion hidrogen H+ dalam larutan. Nilai pH bergantung dengan konsentrasi asam/basa dan tetapan disosiasi asam, Ka. Untuk asam HA, dengan Tingkat keasaman suatu zat yang tidak bergantung dengan konsentrasinya disebut pKa. Semakin rendah nilai pKa, zat tersebut semakin asam. Sebaliknya, pOH adalah derajat kebasaan yang digunakan untuk menyatakan tingkat kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan. Alat pengukur[sunting] Alat untuk mengukur skala keasaman atau pH adalah pH meter dan kertas lakmus. Skala pHnya adalah antara 0-14. Jika memakai kertas lakmus, maka zat yang bersifat asam mengubah lakmus biru menjadi merah dan zat yang bersifat basa mengubah lakmus merah menjadi biru. Tingkat keasaman[sunting] 0 - 6,9 = asam 7 = netral 7,1 - 14 = basa pH 1 = Asam pH 2 = Asam pH 3 = Asam pH 4 = Asam pH 5 = Asam pH 6 = Asam pH 7 = Netral pH 8 = Basa pH 9 = Basa pH 10 = Basa pH 11 = Basa pH 12 = Basa pH 13 = Basa pH 14 = Basa
Padapraktikum kali ini membahas mengenai indikator asam basa dari bahan alami. Indikator alami yang kami gunakan adalah ekstrak dari kembang sepatu, kunyit, dan kol ungu, untuk membuktikan bahwa bahan-bahan alami juga mampu dijadikan indikator asam basa. Ketikan kami mencampurkan indikator alami dengan larutan asam atau basa, terjadi perubahan
- Apa pengertian asam basa dan garam? Berikut penjelasan basa dan garam merupakan senyawa yang banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Asam dan basa adalah dua zat yang keberadaannya dimanfaatkan oleh manusia untuk berbagai hal di kehidupan bersifat basa sering digunakan manusia dalam pembuatan berbagai jenis sabun. Sedangkan benda yang bersifat asam, kerap digunakan sebagai bahan pembersih kerak lantai kamar mandi. Asam jenis sitrat juga dapat ditemukan pada beberapa jenis buah, misalnya jeruk. Asam dan basa bersifat saling menetralkan. Jadi bila kedua zat ini dicampurkan, maka sifat asal dari masing-masing zat dapat hilang. Nama asam acid berasal dari bahasa Latin acetum’ yang artinya adalah cuka’. Sedangkan basa alkali berasal dari bahasa Arab yang bermakna abu’.Apa pengertian dari ketiga unsur tersebut, juga apa ciri-ciri dan contohnya? Berikut Asam, Basa, dan Garam Asam Svante August Arrhenius, seorang ahli kimia asal Swedia yang hidup tahun 1859-1927 menjabarkan pengertian asam sebagai semua zat atau senyawa elektrolit yang jika dilarutkan dalam air akan terurai menghasilkan ion H+ hidrogen dan ion sisa asam yang bermuatan negatif, demikian menurut Modul Guru Pembelajar IPA Terapan SMK. Contoh dari asam berdasarkan teori tersebut adalah hidrogen klorida HCL apabila dilarutkan dalam air akan terurai jadi ion H+ dan ion Cl-. Sementara dalam pengertian ilmu kimia yang digunakan saat ini, asam diartikan sebagai senyawa yang jika dilarutkan dalam air maka pH nya < atau sifat-sifat dari unsur asam Rasa dari asam umumnya masam, contohnya rasa masam pada jeruk dan buah lainnya akibat kandungan asam sitrat. Membuat kertas lakmus biru berubah menjadi merah Larut dalam air Jika bereaksi dengan basa akan membentuk garam Bersifat korosif atau menyebabkan korosi logam atau karat. Dapat juga melarutkan kain katun serta kain linen. Bersifat menghantar listrik Asam dibagi menjadi 2 yaitu asam kuat dan asam lemah Asam kuat senyawa asam yang jika dilarutkan dalam air terionisasi sempurna hingga seluruh molekul asam terionisasi menjadi ion positif H+ dan ion negatif sisa asam. Contoh HCl + air → H+ + Cl- H2SO4 + air → 2 H+ + SO42- Asam lemah senyawa asam yang jika dilarutkan dalam air terionisasi sebagian. Contoh CH3COOH + air → CH3COO- + H+ asam asetat/asam cuka HCOOH + air → H+ + HCOO- asam format/asam semut HCN + air → H+ + CN- asam sianida terdapat pada singkong Asam ada yang bersifat racun, namun ada pula yang dibutuhkan tubuh dan bermanfaat seperti senyawa asam pada buah-buahan. Jeruk punya asam sitrat, anggur punya asam tartrat. Asam laktat adalah hasil reaksi pada susu yang basi. Zat pembangun tubuh kita ada pula yang terbentuk dari asam, misalnya lemak serta protein yang terbentuk dari asam amino. Lambung ada asam klorida untuk mencerna makanan, pada darah terkandung asam karbonat dan asam fosfat yang berperan dalam pengangkutan makanan. Basa Arrhenius mendeskripsikan basa sebagai senyawa yang jika dilarutkan dalam air akan terurai menghasilkan ion OH- ion hidroksida. Ion OH- terbentuk karena senyawa hidroksida dapat mengikat satu elektron pada saat dimasukkan ke dalam air. Basa juga menetralisir asam H+ sehingga reaksinya dihasilkan air H2O. Contoh basa yang banyak digunakan adalah sabun. Contoh KOH + air → K+ + OH- CaOH2 + air → Ca2+ + 2 OH- Ciri-ciri basa atau sifat-sifat basa Rasanya pahit Terasa licin saat bereaksi dengan minyak dari kulit dalam peristiwa penyabunan Membuat warna lakmus merah menjadi biru Jika bereaksi dengan asam membentuk garam dan air Menghantarkan arus listrik Basa kuat bersifat kaustik dan dapat melarutkan wool, sutra, rambut Basa bentuk erosol digunakan untuk membersihkan logam karena logam bereaksi dengan basa Umumnya berbentuk padat, kecuali NH4OH Basa sukar larut dalam air, kecuali NH4OH, KOH, NaOH, BaOH2, SrOH2, CaOH2. Umumnya basa berwarna putih Efek basa pada kulit dan rambut Dikutip sumber belajar Kemdikbud senyawa basa sebenarnya memberikan efek merusak kulit dan rambut dibandingkan asam. Basa kaustik seperti NaOH dan KOH jika terkena kulit maka dapat membakar kulit dan merusak rambut. Larutan basa sodium stearat atau amonium hidroksida encer membuat rambut kasar dan membuka atau merenggangkan kutikula, serta membuat rambut kering dan kusut. Sementara itu larutan basa kuat pH = 10 – 14 malah dapat membuat rambut rontok melarutkan komponen-komponen penyusun rambut. Garam Merupakan senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa. Reaksi pembentukan garam adalah Asam + basa → garam + air HCl + KOH → KCl + H2O Garam dapur NaCl diperoleh dari air laut yang mengalami penguapan dan kristalisasi. Untuk menjadikannya garam beryodium, harus diproses iodisasi garam kalium/KI. Sifat-sifat atau ciri-ciri garam Larut dalam air. Contohnya KNO3, NH4Cl, Na2SO4. Sukar larut dalam air. Contohnya BaSO4, CaCO3, PbCO3. Bentuknya padat. Titik didihnya tinggi. Mengenal Apa Itu Kertas Lakmus untuk Uji Asam-Basa Kertas lakmus adalah kertas yang digunakan untuk menguji kadar keasaman bahan. Kertas lakmus terbuat dari bahan kimia yang akan berubah warna jika dicelupkan kedalam larutan asam atau basa. Warna yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh kadar pH dalam larutan yang sendiri adalah campuran zat pewarna berbeda yang larut dalam air yang diekstrak dari lumut. Campuran ini sering diserap ke dalam kertas saring untuk menghasilkan salah satu bentuk tertua dari indikator pH. Terdapat dua macam kertas lakmus, yaitu lakmus merah dan lakmus biru. Sifat dari masing-masing kertas lakmus tersebut sebagai Kertas lakmus merah akan tetap berwarna merah dalam larutan Kertas lakmus merah akan berubah berwarna biru dalam larutan Kertas lakmus merah dalam larutan netral berwarna Kertas lakmus biru akan berubah menjadi berwarna merah dalam larutan Kertas lakmus biru akan tetap berwarna biru dalam larutan basa6. Kertas lakmus biru dalam larutan netral berwarna dan basa adalah dua zat yang keberadaannya dimanfaatkan oleh manusia untuk berbagai hal di kehidupan sehari-hari. - Pendidikan Kontributor Cicik NovitaPenulis Cicik NovitaEditor Yulaika Ramadhani

Daftarsenyawa yang bersifat asam terlengkap Asam dan Basa Pada postingan sebelumnya mafia online sudah memposting mengenai apa itu senyawa asam, senyawa biner dan senyawa terner.

Pengertian Asam, Basa, Garam, Ciri, Sifat, Indikator, Gambar dan Contoh Asam adalah senyawa kimia yang bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan dengan pH lebih kecil dari 7. Basa adalah senyawa kimia yang menyerap ion hidronium ketika dilarutkan dalam air. Basa memiliki pH lebih besar dari 7. Garam atau “Natrium Klorida” Nacl adalah senyawa ionik yang terdiri dari ion positif kation dan ion negatif anion Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Larutan Asam Pengertian, Ciri, Sifat, Dan Contohnya Asam dan basa sudah dikenal sejak zaman dulu. Istilah asam acid berasal dari bahasa Latin acetum yang berarti cuka. Istilah basa alkali berasal dari bahasa Arab yang berarti abu. Basa digunakan dalam pembuatan sabun. Juga sudah lama diketahui bahwa asam dan basa saling menetralkan. Di alam, asam ditemukan dalam buah-buahan, misalnya asam sitrat dalam buah jeruk berfungsi untuk memberi rasa limun yang tajam. Cuka mengandung asam asetat, dan asam tanak dari kulit pohon digunakan untuk menyamak kulit. Asam mineral yang lebih kuat telah dibuat sejak abad pertengahan, salah satunya adalah aqua forti asam nitrat yang digunakan oleh para peneliti untuk memisahkan emas dan perak. Pengertian Asam Pengertian Asam adalah Asam dalam ilmu kimia ialah senyawa kimia yang jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan sebuah larutan dengan pH lebih kecil dari 7. Dalam definisi modern, asam yaitu suatu zat yang bisa memberi proton ion H+ kepada zat lain yang disebut basa, atau bisa menerima pasangan elektron bebas dari suatu basa. Pengertian Basa Basa ialah zatsenyawa yang bisa beraksi dengan asam, menghasilkan senyawa yang disebut garam. Sedangkan basa yaitu suatu zat-zat yang bisa menetralkan asam. Secara kimia, asam dan basa saling berlawanan. Sifat basa pada umumnya ditunjukkan dari rasa pahit dan licin. Pengertian Garam Dalam ilmu kimia, garam ialah senyawa ionik yang terdiri dari ion positif kation dan ion negatif anion, sehingga akan membentuk senyawa netral tanpa bermuatan. Garam terbentuk dari hasil sebuah reaksi asam dan basa. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan 6 Perbedaan Senyawa Polar Dengan Non Polar Pada tahun 1884, Svante Arrhenius 1859-1897 seorang ilmuwan Swedia yang memenangkan hadiah nobel atas karyanya di bidang ionisasi, memperkenalkan pemikiran tentang senyawa yang terpisah atau terurai menjadi bagian ion-ion dalam larutan. Dia menjelaskan bagaimana kekuatan asam dalam larutan aqua air tergantung pada konsentrai ion-ion hidrogen di dalamnya. Menurut Arrhenius, asam adalah zat yang dalam air melepakan ion H+, sedangkan basa adalah zat yang dalam air melepaskan ion OH–. Jadi pembawa sifat asam adalah ion H+, sedangkan pembawa sifat basa adalah ion OH–. Asam Arrhenius dirumuskan sebagai HxZ, yang dalam air mengalami ionisasi sebagai berikut. HxZ ⎯⎯→ x H+ + Zx– Jumlah ion H+ yang dapat dihasilkan oleh 1 molekul asam disebut valensi asam, sedangkan ion negatif yang terbentuk dari asam setelah melepaskan ion H+ disebut ion sisa asam. Beberapa contoh asam dapat dilihat pada tabel Basa Arrhenius adalah hidroksida logam, MOHx, yang dalam air terurai sebagai berikut. MOHx ⎯⎯→ Mx+ + x OH– Jumlah ion OH– yang dapat dilepaskan oleh satu molekul basa disebut valensi basa. Beberapa contoh basa diberikan pada tabel Asam sulfat dan magnesium hidroksida dalam air mengion sebagai berikut. H2SO4 ⎯⎯→ 2 H+ + SO42– MgOH2 ⎯⎯→ Mg+ + 2 OH– Persamaan ionisasi air dapat ditulis sebagai H2Ol ←⎯⎯⎯⎯→ H+aq + OH–aq Harga tetapan air adalah Konsentrasi H2O yang terionisasi menjadi H+ dan OH– sangat kecil dibandingkan dengan konsentrasi H2O mula-mula, sehingga konsentrasi H2O dapat dianggap tetap, maka harga K[H2O] juga tetap, yang disebut tetapan kesetimbangan air atau ditulisKw. Pada suhu 25 °C, Kw yang didapat dari percobaan adalah 1,0 × 10–14. Harga Kw ini tergantung pada suhu, tetapi untuk percobaan yang suhunya tidak terlalu menyimpang jauh dari 25 °C, harga Kw itu dapat dianggap tetap. Harga Kw pada berbagai suhu dapat dilihat pada tabel berikut. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Senyawa Polifenol pada Tanaman Kekuatan Asam dan Basa Kekuatan Asam Kekuatan asam dipengaruhi oleh banyaknya ion – ion H+ yang dihasilkan oleh senyawa asam dalam larutannya. Berdasarkan banyak sedikitnya ion H+ yang dihasilkan, larutan asam dibedakan menjadi dua macam sebagai berikut. Asam Kuat Asam kuat yaitu senyawa asam yang dalam larutannya terion seluruhnya menjadi ion-ionnya. Reaksi ionisasi asam kuat merupakan reaksi berkesudahan. Secara umum, ionisasi asam kuat dirumuskan sebagai berikut. HAaq ⎯⎯→ H+aq + A–aq Asam Lemah Asam lemah yaitu senyawa asam yang dalam larutannya hanya sedikit terionisasi menjadi ion-ionnya. Reaksi ionisasi asam lemah merupakan reaksi kesetimbangan. Secara umum, ionisasi asam lemah valensi satu dapat dirumuskan sebagai berikut. HAaq ←⎯⎯⎯⎯→ H+aq + A–aq Makin kuat asam maka reaksi kesetimbangan asam makin condong ke kanan, akibatnya Ka bertambah besar. Oleh karena itu, harga Ka merupakan ukuran kekuatan asam, makin besar Ka makin kuat asam. Berdasarkan persamaan di atas, karena pada asam lemah [H+] = [A–], maka persamaan di atas dapat diubah menjadi Kekuatan Basa Kekuatan basa dipengaruhi oleh banyaknya ion – ion OH– yang dihasilkan oleh senyawa basa dalam larutannya. Berdasarkan banyak sedikitnya ion OH yang dihasilkan, larutan basa juga dibedakan menjadi dua macam sebagai berikut. Basa Kuat Basa kuat yaitu senyawa basa yang dalam larutannya terion seluruhnya menjadi ion-ionnya. Reaksi ionisasi basa kuat merupakan reaksi berkesudahan. Secara umum, ionisasi basa kuat dirumuskan sebagai berikut. MOHxaq ⎯⎯→ Mx+aq + x OH–aq Basa Lemah Basa lemah yaitu senyawa basa yang dalam larutannya hanya sedikit terionisasi menjadi ion-ionnya. Reaksi ionisasi basa lemah juga merupakan reaksi kesetimbangan. Secara umum, ionisasi basa lemah valensi satu dapat dirumuskan sebagai berikut. MOHaq ←⎯⎯⎯⎯→ M+aq + OH–aq Makin kuat basa maka reaksi kesetimbangan basa makin condong ke kanan, akibatnya Kb bertambah besar. Oleh karena itu, harga Kb merupakan ukuran kekuatan basa, makin besar Kb makin kuat basa. Berdasarkan persamaan di atas, karena pada basa lemah [M+] = [OH–], maka persamaan di atas dapat diubah menjadi Derajat Keasamaan pH Konsep pH Untuk menyatakan tingkat atau derajat keasaman suatu larutan, pada tahun 1910, seorang ahli dari Denmark, Soren Lautiz Sorensen memperkenalkan suatu bilangan yang sederhana. Bilangan ini diperoleh dari hasil logaritma konsentrasi H+. Bilangan ini kita kenal dengan skala pH. Harga pH berkisar antara 1 – 14 dan ditulis Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa Larutan bersifat netral jika [H+] = [OH–] atau pH = pOH = 7. b. Larutan bersifat asam jika [H+] > [OH–] atau pH 7. Karena pH dan konsentrasi ion H+ dihubungkan dengan tanda negatif, maka makin besar konsentrasi ion H+ makin kecil pH, dan karena bilangan dasar logaritma adalah 10, maka larutan yang nilai pH-nya berbeda sebesar n mempunyai perbedaan ion H+ sebesar 10n. Perhatikan contoh di bawah ini. Jika konsentrasi ion H+ = 0,01 M, maka pH = – log 0,01 = 2 Jika konsentrasi ion H+ = 0,001 M 10 kali lebih kecil maka pH = – log 0,001 = 3 naik 1 satuan Jadi dapat disimpulkan Makin besar konsentrasi ion H+ makin kecil pH • Larutan dengan pH = 1 adalah 10 kali lebih asam dari pada larutan dengan pH = 2. Pengukuran pH Untuk menentukan pH suatu larutan dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain sebagai berikut. Menggunakan Beberapa Indikator Indikator adalah asam organik lemah atau basa organik lemah yang dapat berubah warna pada rentang harga pH tertentu James E. Brady, 1990. Harga pH suatu larutan dapat diperkirakan dengan menggunakan trayek pH indikator. Indikator memiliki trayek perubahan warna yang berbeda-beda. Dengan demikian dari uji larutan dengan beberapa indikator akan diperoleh daerah irisan pH larutan. Contoh, suatu larutan dengan brom timol biru 6,0– 7,6 berwarna biru dan dengan fenolftalein 8,3–10,0 tidak berwarna, maka pH larutan itu adalah 7,6–8,3. Hal ini disebabkan jika brom timol biru berwarna biru, berarti pH larutan lebih besar dari 7,6 dan jika dengan fenolftalein tidak berwarna, berarti pH larutan kurang dari 8,3. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Senyawa Pengertian, Ciri, Sifat, Dan Macam Beserta Contohnya Secara Lengkap Ciri dan Sifat Asam, Basa dan Garam Ciri-ciri Asam Kata asam acid berasal dari bahasa Latin acidus yang berarti mempunyai rasa asam. Salah satu definisi asam adalah zat yang jika dilarutkan di dalam air akan menghasilkan ion hidrogen H+. Secara umum asam memiliki ciri-ciri sebagai berikut Rasa masam jika dicicipi jangan menguji asam kuat dengan mencicipinya Derajat keasaman lebih kecil dari 7 pH 7 Terasa licin di kulit jangan menguji basa kuat dengan menyentuhnya Memiliki sifat kaustik yaitu merusak kulit jika kadar basanya tinggi Dapat mengemulsi minyak Merupakan elektrolit, larutannya dapat menghantarkan arus listrik Sifat Basa Beberapa sifat basa sebagai berikut Rasanya pahit Mengubah lakmus merah menjadi biru Bereaksi dengan lemak membentuk sabun. Menetralkan sifat asam Bersifat korosif, khususnya basa kuat. Basa dalam kehidupan sehari-hari soda api natrium hidroksida, NaOh, berfungsi untuk – Melarutkan lemak dan minyak – membersihkan oven – menghancurkan seloluse Kalsium hidroksida atau kapur CaOH Amonia larutan NH3 digunakan secagai pembersih kaca. Indikator Cara untuk mengetahui apakah suatu zat tergolong asam atau basa adalah menggunakan indikator. Indikator adalah merupakan zat yang dapat berupah warna bila dimasukkan kedalam senyawa asam atau basa. Indikatar dapat berupa kertas atau larutan, indicator berupa kertas adalah kertas lakmus. Ada dua macam kertas lakmus, yaitu lakmus berwarna merah dan lakmus berwarna biru. Cara pemakaiannya adalah kertas lakmus dimasukkan kedalam senyawa, kemudian dilihat perubahan warnanya. Suatu senyawa tergolong asam bila kertas lakmus biru berubah warna menjadi merah, tetapi kertas lakmus merah tidak berubah warna.. sementara kalau senyawa golongan basa bila kertas lakmus merah berubah warna menjadi biru, tetapi kertas lakmus biru tidak berubah warna. Bila senyawa tidak mengubah warna kertas lakmus digolongkan bukan senyawa asam atau basa atau senyawa netral. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Perbedaan Antara Senyawa Ionik Dan Senyawa Molekul Ciri-ciri Garam Apabila larutan asam dengan larutan basa direaksikan, maka ion H+ dari asam akan bereaksi dengan ion OH– dari basa membentuk air. Reaksi antara asam dan basa ini disebut reaksi penetralan netralisasi jika jumlah zat asam sama dengan jumlah zat basa. Disebut demikian karena selain air, dihasilkan pula suatu zat yang bersifat netral yaitu garam, jika jumlah asam dan jumlah basanya mempunyai perbandingan yang sama. Reaksi ini juga di kenal dengan reaksi penggaraman karena menghasilkan garam. Garam terdapat dalam bentuk garam netral, garam basa dan garam asam. Umumnya garam mudah larut dalam air, merupakan padatan pada suhu kamar 25oC, merupakan elektrolit sehingga dapat menghantarkan arus listrik, memiliki titik didih dan titik leleh yang tinggi. Sifat Garam Garam dapat dibuat dengan mereaksikan suatu logam dengan asam kuat yang encer atau mereaksikan antara asam dengan basa., reaksi asam dengan basa disebut reaksi netralisasi. Contoh reaksi netralisasi Asam klorida + natrium hidroksida Natrium klorida + air Asam sulfat + Kalium klorida Kalsium sulfat + air Asam nitrat + Lithium hidroksida Lithium nitrat + air Asam klorida + Kalsium hidroksida Kalsium klorida + air Reaksi netralisasi menghasilkan senyawa yang disebut garam. Contoh garam dapur NaCL yang terbentuk dari reaksi antara natrium hidroksida dengan asam klorida. Contoh garam yang ada pada kehidupan kita sehari-hari Natrium klorida NaCL yang disebut garam dapur Magnesium sulfat MgSO4 yang disebut garam inggris sebagai abat pencuci perut. Kalsium karbonat CaCO3 merupakan senyawa dalam batu kapur, marmer atau batu pualam. Natrium karbonat Na2CO3 yang disebut soda pencuci Aluminium solfaf Al2SO4 , untuk penjernihan air Natrium stearat NaC17H35COO , bahan sabun mandi Indikator Asam, Basa dan Garam Banyak sekali larutan di sekitar kita, baik yang bersifat asam, basa, maupun netral. Tahukah kamu bagaimana cara menentukan sifat asam dan basa larutan secara tepat? Indikator yang dapat digunakan adalah indikator asam basa. Indikator adalah zat-zat yang menunjukkan indikasi berbeda dalam larutan asam, basa, dan garam. Cara menentukan senyawa bersifat asam, basa, atau netral dapat menggunakan kertas lakmus dan larutan indikator atau indikator alami. Berikut adalah beberapa cara menguji sifat larutan. Indikator dengan Kertas Lakmus Warna kertas lakmus dalam larutan asam, larutan basa dan larutan bersifat netral berbeda. Ada dua macam kertas lakmus, yaitu lakmus merah dan lakmus biru. Sifat dari masing-masing kertas lakmus tersebut adalah sebagai berikut. a. Lakmus merah dalam larutan asam berwarna merah dan dalam larutan basa berwarna biru. b. Lakmus biru dalam larutan asam berwarna merah dan dalam larutan basa berwarna biru. c. Lakmus merah maupun biru dalam larutan netral tidak berubah warna. Indikator Larutan Asam dan Basa Menggunakan Indikator Alami Percobaan yang telah kamu lakukan adalah mengidentifikasi suatu larutan bersifat asam, basa atau netral dengan menggunakan kertas lakmus. Adakah cara lain untuk mengidentifikasi suatu larutan? Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan sendiri di rumah, yaitu dengan menggunakan indikator alami. Berbagai bunga yang berwarna atau tumbuhan, seperti daun, mahkota bunga, kunyit, kulit manggis, dan kubis ungu dapat digunakan sebagai indikator asam basa. Ekstrak atau sari dari bahan-bahan ini dapat menunjukkan warna yang berbeda dalam larutan asam basa. Sebagai contoh, ambillah kulit manggis, tumbuklah sampai halus dan campur dengan sedikit air. Warna kulit manggis adalah ungu dalam keadaan netral. Jika ekstrak kulit manggis dibagi dua dan masing-masing diteteskan larutan asam dan basa, maka dalam larutan asam terjadi perubahan warna dari ungu menjadi cokelat kemerahan. Larutan basa yang diteteskan akan mengubah warna dari ungu menjadi biru kehitaman. Contoh Asam, Basa dan Garam Contoh Asam Asam dapat dengan mudah kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Dalam makanan, minuman, buah-buahan, air hujan bahkan di dalam tubuh kita. Berdasarkan asalnya, asam dikelompokkan menjadi 2 kelompok, yaitu asam organik dan asam mineral. Asam organik berasal dari sumber alami tumbuhan dan hewan, umumnya bersifat asam lemah. Contoh asam organik adalah asam sitrat terdapat dalam buah jeruk, asam format terdapat dalam gigitan/sengatan semut dan sengatan lebah dan asam asetat yang terdapat dalam cuka makan. Asam mineral adalah senyawa asam seperti asam klorida asam lambung terdapat dalam sistem pencernaan manusia dan hewan. Asam mineral banyak juga dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan umumnya bersifat asam kuat. Contoh asam mineral adalah asam klorida yang digunakan secara luas dalam industri, asam sulfat untuk aki mobil dan asam fluorida yang biasanya digunakan pada pabrik kaca. Berdasarkan kekuatannya asam dibagi menjadi dua jenis, yaitu asam kuat dan asam lemah. Kekuatan suatu asam dapat ditentukan dari kemampuannya melepaskan ion hidrogen yang bermuatan positif ion H+ ketika dilarutkan dalam air. Semakin banyak ion H+ yang dilepaskan, semakin kuat sifat asamnya. Asam asetat, terdapat pada larutan cuka Asam askorbat, terdapat pada jeruk, tomat, sayuran Asam sitrat, terdapat pada jeruk Asam borat, terdapat pada larutan pencuci mata Asam karbonat, terdapat pada minuman berkarbonasi Asam klorida, terdapat pada asam lambung, obat tetes mata Asam nitrat, terdapat pada pupuk, bahan peledak TNT Asam fosfat, terdapat pada deterjent, pupuk Asam sulfat, terdapat pada baterai mobil, pupuk Asam tatrat, terdapat pada anggur Asam malat, terdapat pada apel Asam formiat, terdapat pada sengatan lebah Asam laktat, terdapat pada keju Asam benzoat, terdapat pada bahan pengawet makanan Contoh Basa Sama halnya dengan zat asam, zat basa juga dapat dengan mudah kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Sifat licin dan rasanya yang pahit merupakan cara mudah untuk mengenali zat basa. Beberapa contoh zat basa yang sering digunakan adalah Natrium hidroksida / soda api / soda ash dan kalium hidroksida, sebagai bahan baku pembersih dalam rumah tangga, misalnya sabun mandi, sabun cuci, detergen, pemutih dan pembersih lantai Magnesium hidroksida dan aluminium hidroksida, terkandung dalam obat nyeri lambung antasid Amoniak, untuk pelarut desinfektan pencegah terjadinya infeksi dan bahan baku pupuk urea Sama seperti asam, basa juga dibedakan menjadi basa kuat dan basa lemah. Kekuatan suatu basa dapat ditentukan dari kemampuannya melepaskan ion hidroksida yang bermuatan negatif ion OH– ketika dilarutkan dalam air. Semakin banyak ion OH– yang dilepaskan, semakin kuat sifat basanya. Semua rumus kimia basa umumnya mengandung gugus OH–. Jika diketahui rumus kimia suatu basa, maka untuk memberi nama basa, cukup dengan menyebut nama logam dan diikuti kata hidroksida. Berikut ini tabel beberapa contoh basa kuat dan basa lemah Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Embriogenesis Fasikuler, Gambus, Pembuluh Dan Pada Tumbuhan Aluminium hidroksida, terdapat pada sebuah deodoran, antasid Kalsium hidroksida, terdapat pada sebuah mortar dan plester Magnesium hidroksida, terdapat pada sebuah obat urus-urus, antasid Natrium hidroksida, terdapat pada sebuah bahan sabun mandi Contoh Garam Salah satu cara memperoleh senyawa garam adalah dengan cara mereaksikan zat asam dengan zat basa. Reaksi ini dikenal dengan reaksi penggaraman atau disebut juga reaksi netralisasi. Dalam kehidupan sehari-hari garam yang sering digunakan antara lain garam dapur NaCl, garam inggris MgSO4 sebagai obat pencahar, soda kue NaHCO3 sebagai pengembang roti, monosodium glutamat MSG sebagai penyedap rasa. Sifat garam tergantung pada asam dan basa pembentuknya. Garam yang berasal dari reaksi antara asam dan basa dapat bersifat asam, basa atau netral. Garam yang bersifat asam, memiliki pH 7, berasal dari reaksi antara asam lemah dan basa kuat. Contoh KNO2 kalium nitrit, NaHCO3 natrium bikarbonat / soda kue, NaCH3COO natrium asetat, KCN kalium sianida / potas, dan KF kalium fosfat. Garam yang bersifat netral, memiliki pH = 7, berasal dari asam kuat dan basa kuat. Contoh NaCl natrium klorida, KI kalium iodida, dan KNO3 kalium nitrat. garam dapur, NaCl → Na+ + Cl- besi sulfat, Fe2SO43 → 2Fe3+ + 3SO3-4 Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Reaksi Kimia Reaksi penggaraman netralisasi sangat berguna bagi kehidupan manusia. Dalam kehidupan sehari-hari banyak dijumpai pemanfaatan reaksi netralisasi, misalnya Untuk mengurangi rasa sakit dan iritasi akibat sengatan lebah yang mengandung asam digunakan soda kue natrium bikarbonat Nyeri lambung akibat kadar asam klorida dalam lambung yang berlebihan dinetralisir dengan obat yang mengandung basa magnesium hidroksida atau aluminium hidroksida Limbah cair hasil industri yang dibuang ke sungai mengandung zat asam yang dapat menyebabkan kematian ikan oleh karenanya ditambahkan aluminium hidroksida untuk menetralkannya Mulut kita mengandung zat asam sisa makanan dan minuman yang dapat merusak gigi dan menimbulkan bau mulut, untuk menetralisirnya kita menggunakan pasta gigi yang mengandung zat basa Tanah yang terlalu asam akibat hujan asam dan tanah gambut, dapat menyebabkan tanaman tidak dapat tumbuh dengan baik. Untuk mengatasinya tanah diberi senyawa yang bersifat basa, misalnya kalsium oksida, kalsium hidroksida atau kalsium karbonat sebelum ditanami. Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari Asamakan terionisasi menjadi ion hidrogen dan ion sisa asam yang bermuatan negatif. Lalu, sifat-sifat asam adalah sebagai berikut. Mempunyai rasa masam. Dapat mengubah warna kertas lakmus biru menjadi merah. Bersifat korosif. Oleh karenanya, asam dapat melarutkan berbagai jenis logam, semisal seng dan alumunium. Mempunyai pH yang kurang dari 7.

Pengertian, Sifat Asam dan Basa – Oke, pada kesempatan siang hari ini, kita punya akan berbagi mengenai asam dan basa. Untuk yang garam postingan selanjutnya aja ya, he he. Oke langsung saja berikut ini penjelasan tentang asam dan basa. Teman-teman semua pasti sudah tidak asing lagi dengan suatu zat kimia yang bersifat asam. Salah satu zat yang bisa kita temui dan bersifat asam adalah cuka. Asam juga dapat kita temukan dalam berbagai jenis buah-buahan alami, tetapi ada juga yang sengaja dibuat oleh suatu industri sebagai bahan kimia. Dan berikut ini contoh asam yang ada di sekitar kita Asam malat, contohnya apelAsam sitrat, contohnya jerukAsam tanat, contohnya tehAsam butirat, contohnya margarinAsam tartarat, contohnya anggurAsam karbonat, contohnya Coca-colaAsam etanoat, contohnya Cuka hitamAsam format, contohnya semutAsam klorida, contohnya lambungAsam laktat, contohnya susu Contoh asam-asam yang saya sebutkan diatas merupakan asam-asam organik alami, kecuali asam karbonat dan asam klorida. Asam organik adalah asam yang berasal dari bahan-bahan alami yang terdapat di sekitar kita. Sementara itu, asam klorida adalah asam anorganik. Asam anorganik adalah asam yang dapat kita temui di laboratorium karena hanya buatan. Contoh asam anorganik lain yang ada di laboratorium di antaranya adalah asam sulfat dan asam nitrat. Berikut ini beberapa fungsi asam untuk kehidupan kita Asam askorbat berfungsi untuk membuat tablet vitamin CAsam nitrat berfungsi sebagai bahan pembuat pupuk dan bahan peledakAsam kloridak berfungsi sebagai bahan untuk menghilangkan karat pada besi dan baja dalam industriAsam sulfat berfungsi sebagai bahan pengisi baterai, bahan pembuat pupuk, detergen dan plastik Sementara itu pengertian dari asam, adalah suatu zat yang memiliki beberapa sifat dibawah ini. 1. Sifat-sifat Asam Zat asam ini banyak kita temukan di berbagai bahan yang ada disekitar kita, oleh karena itu kita perlu mengetahu beberap sifat sifat asam. Dan berikut ini beberapa sifaat dari zat asam a. Asam mempunyai rasa masam Namanya saja asam, pasti rasanya juga masam. Kita tahu bahwa terkadang kita menemukan buah jeruk yang rasanya masam, begitu juga apabila kita menambahkan cuka di dalam mie ayam atau mie instan pasti rasanya akan beruba menjadi sedikit masam. Buah jeruk dan cuka ini sama-sama memili rasa masam, tetapi orang cenderung lebih tahan memakan jeruk daripada langsung memakan cuka. Hal ini dikarenakan tingkat keasaman antara cuka dan juga jeruk berbeda, rasa masam pada jeruk ini disebabkan karena adanya asam sitrat pada buah tersebut, semakin banyak asam sitrat ini maka semakin masam pula buah jeruk tersebut dan sebaliknya. b. Asam mengubah kertas lakmus biru menjadi merah Pengertian dari kertas lakmus adalah kertas saring yang telah di celup dalam larutan lakmus merah atau biru. Lakmus sendiri mempunyai pengertian suatu celupan alam yang berasal dari sejenis lumu lichen. Lichen ini terdiri dari tanaman alga dan fungi yang tumbuh pada kulit kayu, beton dan juga batu. Kertas lakmus ini dugunakan sebagai alat uji asam dan basa. Kertas lakmus merah dan biru ini dinamakan dengan indikator bahan ang menjadi penunjuk asam dan basa. Kertas lakmus merah dan biru apabila dimasukkan kedalam larutan asam, maka akan membuat Kertas lakmus merah tidak berubah warna dan akan tetap berwarna merahKeras lakmus biru akan berubah warna menjadi merah c. Asam bereaksi dengan beberapa loga untuk menghasilkan gas hidrogen Larutan asam apabila direaksikan dengan beberapa jenis logam akan menghasilkan gas hidrogen. Sebagai contoh, larutan asam asetat asam apabila direaksikan dengan logam kalsium maka akan dihasilkan kalsium asetat dan gas hidrogen. Persamaan reaksina adalah Logam + Larutan asam > Garam + Hidrogen Kalsium asetat merupakan senyawa yang digunakan sebagai sumber asam asetat dan sebagai pengkilat logam serta bahan pengawet makanan yang dipanggang untuk mencegah jamur. d. Asam bereaksi dengan senyawa karbonat dan menghasilkan gas karbon dioksida Larutan asam apabila direaksikan dengan senyawa karbonat ini akan menghasilkan gas berupa gas karbon dioksida. Misalnya, larutan asam asetat cuka apabila direaksikan dengan kalsium karbonat maka akan dihasilkan kalsium asetat, gas karbon dioksida, dan air. Kalian dapat menyelidiki adanya karbon dioksida dengan menggunakan air kapur yang jernih. Apabila gas yang terbentuk dialirkan ke dalam air kapur yang jernih larutan kalsium hidroksida akan terbentuk larutan keruh berwarna putih. Larutan keruh ini adalah kalsium karbonat. Kalsium karbonat + larutan asam asetat > kalsium asetat + karbon dioksida + air Kalsium asetat ada yang berwarna coklat dan ada yang berwarna abu-abu. Kalsium asetat hasil reaksi tersebut merupakan asetat kapur yang dipelajari dalam bidang kimia mineral atau kimia geologi. Jadi hasil reaksi dari asam dengan logam dan asm dengan logam karbonat adalah garam yang sama, tetapi bidang ilmu yang mempelajari keduanya adalah berbeda. Kedua rekasi tersebut juga menghasilkan hasil reaksi yang berbeda, yaitu pada reaksi antara logam dan larutan asam akan menghasilkan garam dan gas hidrogen. Reaksi antara logam karbonat dan larutan asam akan menghasikan garam, karbon dioksida dan air. B. Pengertian dan Contoh Basa Menurut Wikipedia, Basa adalah senyawa kimia yang menyerap ion hidronium ketika dilarutkan dalam air. Basa adalah lawan daripada “Asam” dengan dicirakan memiliki unsur/senyawa kimia yang memiliki pH lebih dari 7. Kostik merupakan istilah yang digunakan untuk basa kuat. Basa dapat dibagi menjadi dua yaitu basa kuat dan basa lemah. Kekuatan basa sangat tergantung pada kemampuan basa tersebut melepaskan ion OH dalam larutan dan konsentrasi larutan basa tersebut. Bahan kimia lain yang sering kita jumpai dalam produk-produk untuk keperluan rumah tangga adalah basa. Contoh basa yang sering kita jumpai adalah sabun mandi. Berikut ini beberapa contoh dan manfaat basa untuk kehidupan manusia. Natrium bikarbonat, contohnya soda kue yang berfungsi untuk sebagai bahan pembuatau kue agar kue tersebut hidroksida, contohnya soda kaustik yang berguna sebagai pembuatan sabun, detergen, pengilangan minya bumi, pabrik, kertas dan bubur hidroksida, contohnya potas kaustik yang berguna sebagai bahan pembersih cat dalam celupan kainKalsium hidroksida, contohnya kapur mati atau air kapur yang berguna sebagai sifat asam dari tanah pernaianLarutan amonia, contohnya amonia cair atau amonia encer berguna untuk pembuatan pupuk, pemgelantangan. 1. Sifat-sifat basa Basa juga memiliki sifat-sifat tertentu seperti asam, dan berikut ini dijelaskan beberapa sifat umum dari basa. a. Basa mempunyai rasa pahit dan licin Ketika anda semua sedang mandi, kemudian tidak sengaja air sabun atau busanya masuk ke mulut, apa yang anda rasakan? Apabila sudah pernah, pasti anda akan merasakan pahit. Rasa pahit pada sabun ini menujukan sifat basa pada sabun, asam dan basa mempunyai rasa yang berbeda. b. Basa mengubah warna kertas lakmus merah menjadi biru Apabila kertas lakmus merah dan biru dimasukkan ke dalam larutan yang bersifat basa, kertas lakmus merak akan berubah warna menjadi biru dan kertas lakmus biru akan tetap berwarna biru. Demikian artikel tentang pengertian asam dan basa, sifat asam dan basa, contoh asam dan basa, semoga bermanfaat.

. 493 367 272 291 192 265 80 243

bahan berikut yang bersifat asam adalah