Dengan mempelajari adab, maka engkau jadi mudah memahami ilmu.” Syaikh Sholeh Al ‘Ushoimi berkata, “Dengan memperhatikan adab maka akan mudah meraih ilmu. Sedikit perhatian pada adab, maka ilmu akan disia-siakan.” Abu Zakariya An Anbari rahimahullah mengatakan: علم بلا أدب كنار بلا حطب، و أدب بلا علم كروح بلا جسد
Artikel ini berisi pembahasan mengenai bagaimana cara belajar yang efektif yang baik untuk anak sekolah berdasarkan penelitian. — Di masa-masa penuh ujian seperti ini, belajar rasanya jadi suatu “keharusan”. Kadang, tuntutan untuk belajar itu bukan hanya datang dari diri sendiri, tapi juga orang tua. Tidak jarang orang tua menuntut kita untuk terus menerus belajar. Setelah 8 jam seharian belajar di sekolah, sorenya masih harus ikut les tambahan, lalu, demi mengejar nilai bagus, malamnya masih harus begadang masukin materi-materi lain atau ngerjain pr. Masalahnya, apakah cara belajar seperti itu efektif? Jawab tidak. Beneran deh. Seringkali, sebagai orang dengan label “pelajar”, kita seperti dipaksa untuk belajar terlalu keras. Belajar dengan bar bar sampai lupa waktu. Di artikel ini bahkan sudah dijelaskan kalau secara saintifik, waktu belajar yang paling baik bukanlah malam hari. Maka, untuk kamu yang masih punya kebiasaan seperti itu, beruntunglah membaca tulisan ini. Kenyataannya, sebagai seorang murid, kita bukan cuma berkewajiban untuk belajar. Tapi, lebih dari itu, tahu caranya belajar dengan menyenangkan. Tahu caranya “untuk apa kita belajar” sehingga materi-materi yang masuk, benar-benar dipahami secara konsep. Beruntungnya, ternyata, berdasarkan berbagai penelitian, metode belajar yang terbaik, yang efektif, dan ngebuat kita gampang masukin materi ke otak adalah belajar dengan menyenangkan. 1. Olahraga Teknik terbaik yang bisa kamu terapkan sebelum hari ujian adalah… olahraga. Iya, mungkin keliatannya tidak nyambung. Mungkin teman kamu yang ambisius akan mikir, “Mending waktu olahraganya gue pake buat ngurung diri dan ngerjian latihan soal!” Tapi sebenarnya, olahraga punya banyak manfaat terhadap otak, yang berkaitan dengan cara kerja otak menangkap informasi baru. Kenyataannya, secara kimia, peredaran darah dan berbagai hormon yang muncul setelah berolahraga sangat bermanfaat terhadap pola pembelajaran. Hormon seperti dopamin, serotonin, dan norepinephrine, yang berpengaruh terhadap “kebahagiaan” kita muncul. Pikiran jadi fresh, dan materi belajar jadi gampang masuk. Inget, ya, olahraganya yang santai aja. Kayak berenang, joget, atau jogging di pagi hari sebelum kamu berangkat sekolah. Nggak usah olahraga yang aneh-aneh kayak misalnya… main sepak takraw… pake batok kelapa… yang dibakar. Ribet. Sebuah penelitian yang dibuat tahun 2013 aja menyatakan bahwa laki-laki yang bersepeda selama 15-30 menit punya kemampuan kognitif dan ingatan yang lebih tajam dibanding yang tidak bersepeda. Selain itu, penelitian lain menyebutkan bahwa bersepeda selama 15 menit dapat mengurangi kortisol, hormon yang ngebuat seseorang jadi stres. Olahraga dalam belajar ini ibarat mobil dan kerangkanya. Ketika kamu berolahraga, fisik/kerangka mobil kamu akan menjadi kuat dan segar. Alhasil, begitu si mobil diisi oleh “materi” yang banyak, dia akan bisa berjalan dengan stabil dan lancar. 2. Teknik Belajar Hayo, gimana cara kamu belajar selama ini? Apakah sendirian aja ngurung diri di kamar? Atau ngumpul bareng temen? Atau membakar catatan lalu diminum dengan seduhan air kopi? Setiap orang pasti punya teknik dan cara belajarnya masing-masing. Dan setiap orang, pasti punya cara belajar yang nyaman dan menjadi favorit masing-masing. Di artikel ini, kita akan coba kasih beberapa konsep belajar efektif yang sudah terbukti secara sains. Satu hal yang perlu kamu perhatikan adalah jangan terpaku pada waktu. Cara belajar mana pun yang akan kamu pakai nantinya, pastikan kepala kamu punya mindset “belajar dengan enjoy” tanpa dikejar-kejar waktu. Dibandingkan terikat dengan waktu, yang sebaiknya kamu pikirkan adalah fokus pada topik mana yang ingin kamu kuasai. Seperti yang sudah disebutkan di awal, cara belajar bar bar adalah cara belajar yang tidak efektif. Mungkin, kamu sudah merasa lama belajar dan bekerja keras, lalu mendapat predikat Si Rajin Yang Belajar Melulu dari orang-orang sekitar, tapi, entah kenapa kamu merasa kalau kamu “capek” dan materi yang kamu pelajari gak masuk-masuk. Pikiran pun kacau karena merasa terbebani. Sebenarnya, cara belajar yang efektif adalah dengan belajar singkat. Maksud dari belajar singkat adalah belajar dengan batas waktu pendek-pendek. Kok malah belajar sebentar yang efektif? Hal ini, untuk menghindari keram otak. Keram otak adalah momen di mana “otak kita sudah tidak mampu menampung informasi tambahan untuk mengingat”. Saking banyaknya kamu ngasih rumus dan konsep baru ke otak, otak kamu justru jadi makin sulit menangkapnya. Lalu kamu stres. Lalu kamu harus begadang ngatan jangka panjang kamu jadi lemah. Alhasil, sekarang belajar, minggu depan udah lupa lagi. Kalo kamu cuma mau belajar buat ngejar apalan, sih, bisa-bisa aja. Tapi, apa iya mau begitu? 3. Teknik Pomodoro Kalau kamu suka belajar sendiri, cobalah cara belajar pomodoro. Teknik belajar pomodoro ini diperkenalkan oleh Francesco Cirillo pada akhir 1980-an. Terdiri dari 5 tahapan. Nah, ketika melakukan cara belajar ini, jangan fokus terhadap waktu. Santai, dan jangan malah panik apabila topik yang kamu pelajari belum berhasil kamu kuasai. Inti dari teknik ini adalah pemberian jeda istirahat. Cara pembelajaran seperti ini dinamakan dengan spaced learning, teknik yang lebih efektif untuk memasukkan konsep dan materi ke otak. Jangka waktu 25 menit adalah waktu yang pas, yang juga digunakan oleh Toru Kumon, dan metodenya dalam mengajari anaknya sewaktu SD. Pada tahun 1950-an, istri Toru menyuruh suaminya untuk mengajari anaknya, yang kelas 2 SD untuk belajar matematika. Setelah berbagai trial and error, Toru menemukan formula belajar yang pas dia menyuruh anaknya mengerjakan latihan 30 menit setiap harinya. Dan semakin lama, soal yang muncul semakin susah dan mengarah ke materi lain yang tingkatannya lebih tinggi. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Universitas Washington pada tahun 2010. Kenyataannya, belajar dengan mengerjakan latihan jauh lebih efektif dibandingkan belajar dengan baca materi doang. Jika kamu sudah merasa cukup menguasai materi, coba lanjut dengan latihan yang tingkat kesulitannya terus bertambah. Sejatinya, berlatih dengan soal yang semakin lama makin susah, jauh meningkatkan skill kita akan materi itu, dibandingkan dengan mengerjakan soal dengan tingkat kesulitan yang sama. Tapi ingat, meskipun begitu, tingkat kesulitan soalnya harus bertahap. Jangan lagi belajar materi dasar, tahu-tahu langsung ngerjain soal TES UJIAN CPNS. YA NGGAK NYAMBUNG DONG. Baca juga 10 Cara Meningkatkan Daya Ingat yang Efektif Supaya Nggak Cepat Lupa Ketika berada dalam sesi belajar, coba, deh, ambil pulpen kamu dan tulis di kertas tentang materi yang kamu pelajari. Kamu pasti pernah dengar tentang “tulis sendiri” akan ngebuat ingatan kita lebih tajam dibanding belajar dengan laptop dan gadget aja. Penelitiannya bisa kamu baca di sini. Hal lain yang bisa ngebantu kamu dalam belajar adalah… dengerin musik! Kalau kamu buka Youtube atau Spotify lalu ketik “music for study” pasti langsung muncul berbagai playlist untuk menemani belajar. Hal ini karena musik sejatinya berpengaruh terhadap mood kita. Sering, kan, kamu gak galau, tapi pas dengerin musik sedih langsung kebawa sedih? Nah, carilah musik yang dapat meningkatkan mood kamu sehingga jadi semangat dan santai. Musik-musik seperti ini, akan mengeluarkan hormon dopamin yang membuat kamu jadi bahagia. Alhasil, kegiatan belajar nggak akan terasa stres. Coba dibaca urut dari atas ke bawah Saat mendengarkan musik, saraf otak juga menjadi lebih aktif. Soalnya, sinyal listrik yang dihantarkan melalui gelombang suara dari musik dapat merangsang hubungan antara kedua sisi otak kanan dan kiri dan mengaktifkan area otak yang berhubungan dengan memori, kognitif, dan emosional. 4. Teknik Feynman Kalau kamu adalah tipe orang yang suka belajar sambil berinteraksi dengan orang lain, cobain, deh, cara belajar Feynman. Berbeda dengan pomodoro yang mengatur jendela waktu belajar, Feynman merupakan teknik dengan cara “praktek”. Ada 4 tahapan dalam siklus Feynman. Misalnya, kamu ingin menguasai topik limit trigonometri. Pertama, kamu coba pelajari topik tersebut. Setelahnya, ajak teman kamu yang awam, dan coba jelaskan dengan bahasa yang sederhana dan ringkas tentang materi yang kamu pelajari. Semakin orang itu paham dengan penjelasan kamu, tandanya kamu sudah menguasai konsep tersebut dengan baik. Ingat, kan, kalau cara belajar dengan latihan jauh lebih efektif dibandingkan dengan membaca materi aja? Nah, kamu bisa menggabungkan metode Feynman dengan hal itu. Ajak teman kamu untuk saling bertanya satu sama lain. Lalu, di antara saling bertanya, kamu bisa kembali mencari tahu topik mana yang belum kamu pahami sebelumnya. Nanyanya yang sesuai dengan topik yaa. Jangan malah nyusahin temen atau curhat. “Udah nih aku pelajarin tentang sejarah kemerdekaan Indonesia. Yuk saling tanya.” “KENAPA DIA MAU MERDEKA DARI AKU? HUHUHUU. AKU NGGAK MAU KEHILANGAN DIA.” “…” Terakhir, pastikan kamu punya waktu tidur yang cukup. Ketika bangun di pagi hari, gelombang alfa di otak akan menjadi sangat aktif. Gelombang ini yang membantu otak kamu untuk bisa menyerap informasi baru. Makanya, pelajaran di pagi hari terasa lebih enak dan gampang diserap, dibandingkan pelajaran yang berlangsung di siang hari menjelang istirahat. Hati-hati, terlalu capek karena begadang malah bisa bikin kamu ketindihan setan, lho! Gimana, Squad. Sekarang udah tahu, kan, bagaimana cara belajar yang efektif dari sisi sains. Selama ini sudah benar belum cara belajarmu? Coba deh tulis di kolom komentar bagaimana cara kamu belajar menjelang Ujian ini! Kalau masih bingung cari materi pelajaran, cobain aja tonton di ruangbelajar!
Pengertianriya’ secara istilah adalah perbuatan yang suka memperlihatkan diri dalam melakukan perbuatan baik, agar ia mendapat pujian atau sanjungan dari orang lain. Sedangkan sum’ah adalah sifat suka menceritakan amal perbuatannya agar didengar oleh orang lain, dengan maksud agar mendapat pujian atau simpati.
- Proses belajar yang dilakukan seseorang biasanya memiliki metoder yang berbeda-beda. Terdapat beberapa pelajar yang lebih menyukai belajar dengan sendiri dibanding kelompok, begitupun sebaliknya. Cara belajar kelompok ini ternyata memiliki manfaat dalam memahami materi yang dipelajari. Ya, belajar kelompok tidak hanya menambah pengetahuan mengenai materi yang akan dipelajar, tetapi juga dengan memberikan berbagai hal mulai dari cara bekerja sama, komunikasi, dan lain-lain. Semua hal ini dapat diperoleh karena adanya diskusi dalam kelompok tersebut. Berikut beberapa manfaat dari diskusi kelompok, dilansir dari Study and Exam Baca Juga Belajar Lebih Efisien Tips Maudy Ayunda untuk Meningkatkan Nilai Akademik Ilustrasi belajar kelompok. Shutterstock1. Membantu meningkatkan pemahaman Saat belajar sendiri, terkadang ada beberapa materi yang sulit untuk dimengeri. Biasanya hal ini karena ada penjelasan yang terlewat saat guru sedang menjelaskan. Dengan belajar kelompok akan membuat mudah memahami karena bisa berbagi informasi mengenai materi yang dipelajari. 2. Membantu memberikan lebih banyak ide Saat sedang berdiskusi dengan kelompok, pembahasan yang dilakukan biasanya tidak hanya mengenai materi yang dipelajari. Banyak berbagai hal yang bisa didiskusikan. Hal itu dapat membuat banyak ide yang muncul karena bise memotivasi satu sama lain. Baca Juga 5 Cara Asyik Mengajar Bahasa Inggris untuk Anak TK, Jangan Dipaksa Menulis! Selain itu, dengan diskusi kelompok bisa menambah pandangan atau perspektif mengenai suatu hal dari orang lain.
1 Kenali dulu apa itu FOREX secara detil 2. Kenali segala macam bentuk dan teknisnya. Seperti apa itu pair, bagaimana cara transaksi, apa itu management, apa itu spreed dlsb. 3. Mulai belajar menganalisa. 4. Kenali diri anda dihadapan market. 5. Anda bisa melakukan apa yang anda mau.
Ada orang yang merasa belajar sendiri itu efektif, sebagiannya lagi merasa kalau belajar kelompok malah lebih efektif daripada belajar sendirian. Hmm, sebenarnya belajar sendiri maupun belajar kelompok punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing ya tergantung dari sudut pandang setiap tapi pada artikel ini akan membahas tentang belajar secara individu atau sendiri, mengapa belajar sendirian itu sebenarnya lebih efektif dibandingkan dengan belajar kelompok. Kok bisa? Yuk, simak 5 alasan logis kenapa belajar sendiri lebih efektif daripada belajar Lebih tenang dan Gak bisa dimungkiri kalau belajar sendiri ini memang lebih tenang dan fokus. Gangguan-gangguan yang bisa memecahkan konsentrasi lebih bisa diatasi saat belajar sendiri. Bandingkan kalau kamu belajar secara berkelompok dengan teman kamu, bukannya belajar malah bermain, bercanda bahkan sampai bergosip, ya kan?Intinya, perhatian kamu bisa teralihkan dari tujuan utama kamu yaitu belajar. Jadi, dengan belajar sendiri dijamin deh kamu bisa lebih fokus pada aktivitas belajarmu dan pasti ada rasa gak enak kan kalau saat belajar berkelompok malah asyik belajar sendiri sehingga jadi merasa serba salah antara belajar atau bermain dengan Melatih problem solvingPhoto by bruce mars from Pexels Karena kamu belajar sendirian, jadi gak ada orang deh yang bisa ditanyain saat kamu kesulitan dengan materi ataupun soal-soal pelajaran. Nah, kamu bakalan lebih mandiri dalam menyelesaikan masalah belajarmu atau istilah kerennya ialah problem solving. Bagaimana kamu dilatih untuk memecahkan masalahmu sendiri yang menuntut kamu untuk berpikir secara logis dan analitis. Misalnya, kamu mengerjakan soal matematika, biasanya bila belajar bersama/berkelompok kamu langsung bisa nanya jawaban ke teman kamu yang pintar. Nah, karena kamu sendirian kamu pasti bakalan berpikir gimana nyelesain soal tersebut mulai dari memahami ulang konsep dasar sampai melihat jawaban dari contoh soal kamu bakal lebih mandiri dalam belajar sehingga gak selalu bergantung dengan orang Bebas menentukan cara dan waktu belajarPhoto by Kaboompics .com from Pexels Ini juga nih keuntungan lain kalau kamu belajar sendirian. Kamu gak terikat dengan jadwal yang ditentukan bersama yang tentunya gak bisa suka-suka, dong. Kamu mau belajar pagi, siang atau malam bahkan subuh pun terserah kamu kok. Kamu pun bisa mengatur cara belajar versimu sendiri, fleksibel banget ya? Beda dengan belajar bersama yang kaku banget yang mungkin jamnya gak sesuai dengan kamu, belum lagi udah siap-siap mau belajar eh malah dibatalin karena hal belajar sendiri emang lebih fleksibel dan santai tentunya. Hanya saja, kekurangan dari fleksibilitas saat belajar sendiri yaitu kadang-kadang membuat rasa malas muncul yang malah akhirnya gak jadi belajar deh, jadi biasakan diri untuk selalu disiplin ya!4. Membentuk rasa percaya diriPhoto by bruce mars from Pexels Karena kamu sering belajar sendiri sampai mengerjakan soal sendiri maka yakin aja kamu pasti lebih percaya diri saat menjelang ujian nanti. Kemandirian dan kemampuan problem solving yang udah dilatih saat belajar sendiri akan sangat membantu kamu saat ujian berlangsung, jadi kamu lebih percaya diri dan gak bergantung pada temanmu saat ujian alias mengerjakan kalau kamu belajar bersama, ketika bertemu soal yang belum pernah dibahas bersama maka kamu mungkin akan kesulitan mengerjakannya. Tapi, hal ini gak mutlak ya karena belajar bersama sebenarnya juga bisa membentuk percaya diri kok hanya saja karena psikologis saat ujian itu dilakukan secara individual maka belajar sendiri lebih mungkin membentuk percaya diri yang sampai kuliah pun kemampuan memecahkan masalah secara idnividu juga sangat diperlukan jadi latih dirimu dari sekarang ya!5. Hemat biayaPhoto by bruce mars from Pexels Alasan terakhir ini juga logis banget lho! Coba pikir deh, saat ngumpul dengan teman-teman untuk belajar bersama kemungkinan besar pasti ngumpul di suatu tempat, seperti di kafe bahkan ada yang sampai belajar di yang dikeluarkan sekali pertemuan belajar di kafe lumayan juga lho, mendingan kalau belajar bersama di salah satu rumah teman saja jadi bisa meminimalisir pengeluaran nih! Jadi, kalau kamu belajar sendiri tentunya kamu gak usah ngeluarin biaya sepeserpun saat di rumah sendiri sehingga kantong tetap aman deh!Nah, sebenarnya belajar sendiri atau berkelompok pun tergantung kamu lebih cocok dengan yang mana sehingga gak ada acuan pasti kalau belajar sendiri lebih baik, hanya saja 5 alasan belanar sendiri di atas cukup logis kan kalau dipikir-pikir? Jadi, kamu pilih belajar sendiri atau belajar kelompok? IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Jangantakut untuk berbuat salah. Karena itu adalah hal yang wajar dalam proses belajar secara otodidak. Cara Cepat Belajar Bahasa Inggris Otodidak. menguasai bahasa inggris di jaman seperti sekarang ini sudah menjadi sebuah kebutuhan. Bahasa inggris adalah bahasa Internasional yang seringkali digunakan dalam berbagai macam momen.
Keuntungan belajar online saat ini mulai dirasakan oleh banyak pihak, terutama bagi orang yang online atau yang juga dikenal dengan sebutan e-learning adalah salah satu metode proses belajar mengajar yang menggunakan internet dan perangkat teknologi digital dalam menyampaikan ini sekarang sangat populer dalam dunia pendidikan karena sejak pandemi Covid-19 menyerang dunia, kegiatan proses belajar mengajar dengan cara bertatap sangat ini dimaksudkan supaya bisa mencegah penularan Covid-19 dengan meminimalisasi kegiatan yang mengharuskan kita untuk bertemu banyak orang, salah satunya adalah kegiatan belajar mengajar yang ada di sekolah atau tempat les Juga Anak Susah Mengingat Huruf dan Angka? Ini 10 Tips Belajarnya, Moms!Keuntungan Belajar Online di RumahFoto Keuntungan Belajar Online M CameronFoto M CameronSelain bisa mencegah penularan Covid-19, masih ada banyak keuntungan belajar online di rumah, yaitu1. Biaya Lebih TerjangkauKeuntungan belajar online di rumah yang pertama adalah biayanya yang lebih terjangkau. Tentunya biaya yang Moms keluarkan saat belajar online di rumah adalah membayar pulsa paket supaya bisa menikmati jaringan internet yang akan digunakan untuk itu, biaya yang dikeluarkan adalah biaya administrasi atau biaya untuk menyewa guru pengajar. Tapi Moms tak perlu mengeluarkan biaya untuk transportasi dan makan karena semua kegiatan belajar mengajar dilakukan di rumah secara hanya itu saja, biasanya akan ada diskon atau penawaran khusus untuk member dalam e-learning yang bisa Moms Dapat Diakses dengan MudahSalah satu keuntungan belajar online di rumah adalah proses pembelajaran bisa diakses dengan mudah hanya dengan menggunakan smartphone, komputer atau laptop yang terhubung dengan jaringan dapat diakses dengan mudah, anak bisa melakukan proses belajar di ruang tamu, ruang keluarga, kamar tidur, hingga di tempat lain yang suasananya lebih bisa dikatakan kalau nantinya anak bisa berpindah-pindah tempat jika ingin mencari suasana yang nyaman untuk Juga 15 Fakta Anak Kedua, Ambisius dan Bisa Belajar dengan Cepat!3. Waktu Belajar Lebih FleksibelKeuntungan belajar online di rumah yang paling banyak dirasakan adalah waktu belajar yang jauh lebih fleksibel jika dibandingkan belajar di sekolah secara tatap belajar pada pembelajaran online bisa dilakukan kapan saja karena biasanya akan ada pilihan waktu belajar yang bisa Moms pilih. Dalam satu kali pertemuan, akan dibutuhkan waktu mulai dari 1-3 jam saja. Tentu saja dengan begitu bisa menghemat banyak hanya itu saja, ketika melakukan proses belajar dengan cara tatap muka, kerap kali anak akan berpindah tempat dari satu ruang ke ruang yang lainnya seperti pada saat akan praktikum, belajar listening, dan lain Wawasan yang Didapat Jauh Lebih LuasKetika belajar online di rumah, wawasan yang didapat anak bisa jauh lebih luas. Hal ini dikarenakan beberapa materi pelajaran pada e-learning masih ada yang belum tersedia di media cetak seperti buku fisik yang sering digunakan dalam metode pembelajaran konvensional hanya akan diperbaharui atau diupdate isinya selama beberapa tahun halnya dengan modul yang didapat dari belajar online, pengajar bisa lebih leluasa mengedit dan menambahkan informasi terbaru karena bentuk modulnya adalah digital, jadi tak perlu proses cetak mencetak yang Juga 9 Tips Belajar Membaca untuk Anak 5 Tahun yang Bisa Moms Coba!5. Lebih PersonalKeuntungan belajar online di rumah adalah proses belajar jadi lebih personal. Memang tidak semua tempat yang memberi pengajaran 11 alias satu murid dan satu setidaknya murid yang ada di dalam satu kelas tersebut jumlahnya sangat terbatas sehingga guru bisa lebih fokus pada siswa. Pemberian materi juga bisa lebih detail dan interaksi antara guru dan murid juga bisa lebih terjalin dengan Materi Pelajaran Bisa DisimpanSebenarnya keuntungan terbesar saat melakukan belajar online di rumah adalah materi pembelajaran yang bisa disimpan sehingga dapat diulang-ulang sesuka ini dikarenakan materi belajar online haruslah didownload. Setelah didownload, anak bisa menyimpan dan membukanya kembali secara leluasa pada saat mereka yang menerapkan metode ini adalah yang bermodel Learning Manajemen System LMS dan model interaktif berbasis Juga 11 Aplikasi Belajar Bahasa Inggris Terbaik7. Bisa Lebih MenyenangkanKetika belajar online, suasana akan bisa menjadi lebih menyenangkan karena anak akan merasakan sensasi belajar yang berbeda dari biasanya mereka harus datang ke sekolah atau ke tempat kursus, sekarang mereka bisa belajar dari rumah saja. Mengenakan baju seragam dan belajar di rumah akan menjadi pengalaman berharga yang nantinya akan mereka ingat hingga Bisa Lebih Mengembangkan DiriKeuntungan belajar online di rumah yang lainnya adalah anak bisa lebih mengembangkan diri. Waktu belajar yang lebih singkat bisa membuat anak lebih mengeksplorasikan diri pada hal bisa melakukan hal lain yang disukainya dan menggeluti hobinya dengan lebih leluasa. Dengan begitu, belajar tak hanya mencari ilmu saja, tetapi juga bisa mengembangkan bakat dan potensi yang ada pada diri buah Ramah LingkunganTahukah Moms kalau keuntungan belajar online di rumah adalah kita bisa mengurangi polusi yang ditimbulkan dari asap kendaraan mengantar dan menjemput anak sekolah dan les, tentu saja Moms harus menggunakan kendaraan bermotor. Selama anak belajar online dari rumah, hal tersebut tidak akan dilakukan lagi. Dengan begitu, udara yang ada di sekitar kita menjadi lebih itu, Moms juga bisa mengurangi penggunaan konsumsi kertas dari buku belajar. Jadi ramah lingkungan bukan?Baca Juga 10 Aplikasi Belajar Online, Cocok untuk Anak Saat di Rumah Saja10. Membuat Anak Melek TeknologiKeuntungan belajar online yang terakhir adalah bisa membuat anak lebih mengenal teknologi dan memanfaatkannya dengan baik. Pasalnya, semua tools yang digunakan dalam belajar online pasti berhubungan dengan saja untuk mengerjakan tugas, anak harus mendownload dan mengupload tugas tersebut, melakukan zoom, mengedit video tugas, rapat virtual, dan lain mau tak mau, anak akan dipaksa untuk melek teknologi. Di sinilah letak keuntungannya. Baik itu guru maupun siswa akan sama-sama belajar untuk memanfaatkan teknologi yang beberapa keuntungan belajar online yang perlu Moms ketahui. Jadi, belajar online untuk anak tidak ada ruginya khan Moms?
. 14 248 210 334 391 458 360 148
apa keuntungan cara belajar dengan berbuat