Banyakalasan orang tidak hobi atau tidak suka membaca. Mereka menganggap kegiatan membaca itu merupakan kegiatan yang menyita waktu sehingga membosankan. Yang paling parah lagi, ada yang mengatakan membaca kurang bermanfaat bagi dirinya. Ada pula yang berpendapat kalau orang hobi membaca akan menjadikannya ia pemalas karena waktu dihabiskan hanya untuk membaca. Sering dianggap sepele dan tidak banyak orang yang minat, ini dia manfaat dari hobi membaca bukuMembaca buku, dapat dikatakan di Indonesia masih sangat minim sekali minat baca dari masyarakat karena membaca buku dianggap sebagai sebuah aktivitas yang membosankan dan kurang menarik. Bahkan tidak jarang pandangan sinis dan kurang menyenangkan juga dirasakan oleh orang-orang yang rajin membaca buku atau biasa disebut sebagai kutu buku. Banyak orang menganggap bahwa orang yang kutu buku adalah orang-orang yang anti sosial karena tidak memiliki waktu untuk berinteraksi dengan orang sekitar dan lebih memilih menyendiri menyibak lembar demi lembar halaman buku. Pandangan bahwa kutu buku merupakan orang yang anti sosial tentu saja itu kurang tepat GanSis, karena tidak semua orang yang hobi membaca buku atau kutu buku mereka tidak berinteraksi dengan orang sekitar atau anti sosial. Hobi membaca buku sendiri sama dengan hobi-hobi yang lainnya, dimana orang yang memiliki hobi tersebut memanfaatkan waktu luang atau menyisihkan satu waktu khusus untuk menjalankan hobinya yaitu membaca tentang membaca buku, apakah ada manfaat yang seharusnya bisa membuat semua orang tertarik untuk menjadikannya sebagai sebuah hobi sehingga mereka akan menyisihkan satu waktu khusus untuk menjalankan kegemarannya? Berikut ini beberapa manfaat dari hobi membaca buku yang perlu Agan dan Sista ketahui. 1. Menambah Pengetahuan dan Wawasan Manfaat pertama dari hobi membaca buku yaitu dapat menambah wawasan serta pengetahuan dari Agan dan Sista. Dari membaca buku entah itu buku-buku fiksi atau non fiksi, GanSis akan mendapatkan banyak ilmu, pengetahuan baru, istilah-istilah yang sebelumnya belum diketahui, atau fakta tentang sesuatu yang mungkin sebelumnya Agan Sista memahaminya dalam artian yang salah atau kurang tepat. Rajin membaca buku dan menjadikannya hobi adalah langkah untuk melihat dunia tanpa harus naik pesawat dan tanpa harus menyeberang lautan. 2. Menghilangkan Stres dan Mengembalikan Mood Menurut pembuktian yang dilakukan oleh banyak orang termasuk dengan TS, hobi membaca buku dapat menekan atau bahkan menghilangkan stres. Dengan membaca buku otak akan fokus untuk membaca kata demi kata, badan rileks sehingga stres karena masalah pekerjaan atau percintaan akan terlupakan dengan aktivitas membaca. Bukan hanya itu, mood yang semula tidak baik juga akan berubah sesaat setelah Agan dan Sista membaca, tapi terkadang ada juga orang yang moodnya terpengaruh dengan buku yang sedang dibacanya. 3. Memperkuat Ingatan Menurut beberapa penelitian yang pernah ada, orang yang memiliki kegemaran untuk membaca buku dan menjadikannya sebagai rutinitas maka kekuatan ingatannya lebih besar dibandingkan orang yang tidak pernah membaca buku sama sekali GanSis. Ingatan akan terasah secara alami ketika seseorang gemar dan hobi membaca karena otak terasah untuk mengingat ide pokok dan inti dari buku yang dibaca. 4. Menambah Teman Orang yang hobi membaca biasanya mereka haus akan bahan bacaan GanSis, dan dari sinilah muncul peluang untuk menambah teman yang pastinya memiliki frekuensi yang sama yaitu hobi membaca buku. Bukan hanya berbagi tentang buku bacaan, bertukar pengalaman atau cerita juga akan dilakukan oleh orang-orang yang memiliki hobi membaca buku. 5. Memiliki Tujuan Hidup Membaca buku bukan hanya menambah ilmu dan pengetahuan, melainkan juga dapat membuka tujuan hidup seseorang di masa depan. Buku-buku bacaan yang berisi motivasi hidup akan membuat orang-orang yang membacanya semangat dalam menjalani hidup, sedangkan buku tema kesuksesan usaha akan memberikan dorongan untuk seseorang berusaha lebih giat agar cita-cita atau goal nya tadi GanSis beberapa manfaat dari hobi membaca buku yang perlu kalian ketahui. Salah satu alasan kenapa orang-orang di negara maju rata-rata memiliki minat baca yang tinggi, karena sebuah negara dapat maju ketika sumber daya manusianya berkualitas dan kualitas seseorang dapat dilihat dari ilmu pengetahuan dan bakat yang dikuasai. Oke, mudah-mudahan thread ini bermanfaat dan ada pelajaran baik yang bisa Agan Sista ambil. Penulis masnukho©2022Narasi Ulasan pribadi Sumber gambar 1, 2, 3, 4 13-10-2022 1523 nurhuda008 dan 21 lainnya memberi reputasiDiubah oleh masnukho 13-10-2022 1534
Berikutini alasan spesifik mengapa orang sukses biasanya suka membaca buku, semoga dapat membuka pikiran kita dan bisa menjadikan kegiatan membaca buku sebagai rutinitas setiap hari: 1. Mereka Memiliki Target. Biasanya, seorang yang terbiasa membaca buku akan membuat target-target tertentu kapan bukunya bisa diselesaikan untuk dibaca.
Teks Eksposisi adalah sebuah teks yang isinya mengandung informasi dan pengetahuan yang dimuat secara singkat, padat, dan jelas. Teks eksposisi memiliki tujuan untuk menjelaskan suatu informasi tertentu agar pembaca dapat menambah ilmu dan pengetahuan, sehingga setelah membaca teks diharapkan pembaca akan mendapatkan pengetahuan secara terperinci mengenai suatu hal atau kejadian. Struktur teks eksposisi terdiri dari Pernyataan Pendapat tesisMerupakan bagian teks yang berisikan pernyataan pendapat tesis sang penulis. Bagian ini juga biasa disebut sebagai bagian pembuka. ArgumentasiMerupakan unsur penjelas untuk mendukung tesis yang disampaikan, berisikan alasan yang dapat memperkuat argumen penulis dalam memperkuat ataupun menolak suatu gagasan. Penegasan Ulang PendapatMerupakan bagian yang berisi penegasan ulang pendapat sang penulis. Bagian ini bertujuan menegaskan pendapat serta menambah rekomendasi atau saran. Berdasarkan penjelasan tersebut, kutipan teks eksposisi tersebut merupakan bagian dari argumentasi. Hal ini karena pada kutipan tersebut berisi serangkaian alasan mengenai kurangnya minat baca seseorang. Dengan demikian, kutipan teks eksposisi tersebut merupakan bagian dari argumentasi.
Adapula yang berpendapat kalau orang hobi membaca akan menjadikannya ia pemalas karena waktu dihabiskan hanya untuk membaca. Banyak juga yang berpendapat membaca juga menimbulkan kejenuhan. Ide pokok paragraf eksposisi tersebut adalah? pendapat tentang membaca; memahami tujuan membaca; waktu tersedia untuk membaca. alasan tidak hobi membaca
Banyak alasan orang tidak hobi atau tidak suka membaca. Mereka menganggap kegiatan membaca itu merupakan kegiatan yang menyita waktu sehingga membosankan. Yang paling parah lagi, ada yang mengatakan membaca kurang bermanfaat bagi dirinya. Ada pula yang berpendapat kalau orang hobi membaca akan menjadikannya ia pemalas karena waktu dihabiskan hanya untuk membaca. Banyak juga yang berpendapat membaca juga menimbulkan kejenuhan. Berdasarkan struktur isinya, kutipan teks eksposisi tersebut merupakan bagian dari? tesis argumen urutan peristiwa kesimpulan antithesis Jawaban B. argumen. Dilansir dari Ensiklopedia, banyak alasan orang tidak hobi atau tidak suka membaca. mereka menganggap kegiatan membaca itu merupakan kegiatan yang menyita waktu sehingga membosankan. yang paling parah lagi, ada yang mengatakan membaca kurang bermanfaat bagi dirinya. ada pula yang berpendapat kalau orang hobi membaca akan menjadikannya ia pemalas karena waktu dihabiskan hanya untuk membaca. banyak juga yang berpendapat membaca juga menimbulkan kejenuhan. berdasarkan struktur isinya, kutipan teks eksposisi tersebut merupakan bagian dari argumen. Berikutjawaban dari pertanyaan "banyak alasan orang tidak hobi atau tidak suka membaca. mereka menganggap kegiatan membaca itu merupakan kegiatan yang menyita waktu sehingga membosankan. yang paling parah lagi, ada yang mengatakan membaca kurang bermanfaat bagi dirinya. ada pula yang berpendapat kalau orang hobi membaca akan menjadikannya ia pemalas karena waktu dihabiskan hanya untuk membaca Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. “Buku adalah gudang ilmu sedangkan membaca adalah kuncinya”. Ungkapan tersebut memiliki makna bahwa untuk memperoleh ilmu dari buku satu-satunya cara adalah dengan membaca. Tidak mungkin, buku yang ada di pustaka sekolah, pustaka daerah atau bahkan pustaka yang sengaja kita buat di rumah mampu secara otomatis mentransferkan ilmu kepada kita tanpa membacanya. Karena itu, para guru di sekolah-sekolah selalu memberi motivasi kepada murid atau siswanya dengan mengatakan bahwa siapa yang banyak membaca buku maka orang itu akan menguasai dunia. Memang seperti itulah kenyataannya. Negara-negara maju di duniasaat ini adalah negara-negara di mana rakyatnya paling suka membaca orang-orang kita mengakui, membaca buku bukan hal yang disukai. Apalagi buku-buku yang akan dibaca itu adalah buku-buku tebal penuh dengan teori-teori yang sulit dipahami. Kecuali buku-buku seperti novel dan sejenisnyanya serta buku praktis yang populis terkait dengan dinamika kehidupanyang tidak rumit. Maka membaca koran atau majalah menjadi bacaan yang paling banyak digemari. Selain praktis, kedua media tersebut dapat memberi informasi menarik termasuk perkembangan ilmu pengetahuan terkini. Kenyataan itu, bukan hanya terjadi di kalangan yang sudah menyelesaikan pendidikan saja tetapi bagi mereka yang saat ini sedang kuliah sering merasakan seperti itu. Boleh kita tanyakan kepada mahasiswa, berapa buah buku di habis mereka baca selama satu semester kuliah. Saya yakin jawabannya banyak yang mengatakan tidak ada satupun buku yang habis dibaca secara tuntas. Kita tidak tahu apakah hal ini juga terjadi di negara-negara lain? Atau memang ini hanya karena dipengaruhi oleh budaya kita di sini?.Memang, persoalan membaca memang sangat indivualis. Bila dari sononya suka membaca otomatis kemanapun dia pergi membaca tetap menjadi hal yang tidak membosankan atau menjadi hobi bagi dirinya. Sebagai perbandingan, hampir lima bulan terakhir setiap pagi saya sering minum kopi dengan teman-teman di sebuah warung di sudut kampus Darussalam Banda Aceh. Awalnya, saya tidak memperhatikan seorang mahasiswa asing kelihatannya asal Turki yang juga sering singgah di warung kopi tersebut. Teman saya mengatakan “Coba lihat mahasiswa itu, sambil sarapan juga baca buku”. Pemandangan itu benar-benar beda dengan mahasiswa lokal yang juga setiap pagi di kita tidak suka membaca buku? Mungkin salah satu jawabannya karena banyak yang merasa setelah membaca buku tidak banyak manfaat yang diperoleh secara langsung. Atau dengan kata lain, pengetahuan yang diperoleh itu tidak begitu aplikatif dengan kondisi sehari-hari. Banyak yang merasa membaca atau tidak membaca buku kehidupan mereka begitu-begitu penyebabnya, karena kita membaca hanya sekedar membaca kemudian tidak mampu mencerna isi dari buku yang sudah dibaca. Mungkin juga karena kebanyakan kita membaca hanya sekedar ikut-ikutan sehingga tidak fokus. Akibatnya, banyak yang tidak tahu apa yang telah dibaca. Sehingga merasa apa yang telah dibaca tidak bermanfaat sama lain karena kebiasaan suatu tempat, apakah dalam lingkup negara atau daerah. Mungkin orang Jepang atau negara-negara maju lain, tidak begitu aneh bila ada sibuk membaca buku di bus atau ditempat-tempat terbuka lainnya. Tetapi karena kita tidak terbiasa seperti itu, maka ketika melihat orang membaca di bus atau di tempat terbuka banyak orang yang merasa aneh. Bahkan ada yang langsung mengeledek “Kog, rajin kali membaca, apa mau jadi Presiden?” Begitulah kira-kira. Bahkan kalau kita datangi ke sejumlah kampus-kampus yang ada di negara kita, pasti akan kita dapati kenyataan seperti itu. Begitu langka mahasiswa yang memanfaatkan waktu senggang untuk membaca. Bila di kalangan mahasiswa di kampus kenyataan seperti itu. Saya pikir tak ada tips yang paling ampuh untuk membuat masyarakat kita suka membaca. Namun demikian, kita tidak perlu pesimistis, sebab kita punya keyakinan pasti pada suatu saat nanti semua akan berubah. Hanya waktu yang tepat yang tidak bisa tentukan secara pasti kapan perubahan itu terjadi. Lebih baik sekarang kita mulai dari diri kita sendiri. Sebab hanya dengan membaca akan mampu merubah dunia, paling kurang merubah berprilaku kita***DJH/ Lihat Sosbud Selengkapnya
1Banyak alasan orang tidak hobi atau tidak suka membaca 2 Mereka mengganggap from BUSINESS 12 at Muslim University of Indonesia
Banyak alasan orang tidak hobi atau tidak suka membaca. Mereka menganggap kegiatan membaca itu merupakan kegiatan yang menyita waktu sehingga membosankan. Yang paling parah lagi, ada yang mengatakan membaca kurang bermanfaat bagi dirinya. Ada pula yang berpendapat kalau orang hobi membaca akan menjadikannya ia pemalas karena waktu dihabiskan hanya untuk membaca. Banyak juga yang berpendapat membaca juga menimbulkan kejenuhan. Ide pokok paragraf eksposisi tersebut adalah? pendapat tentang membaca memahami tujuan membaca waktu tersedia untuk membaca. alasan tidak hobi membaca kejenuhan dalam membaca Jawaban D. alasan tidak hobi membaca. Dilansir dari Ensiklopedia, banyak alasan orang tidak hobi atau tidak suka membaca. mereka menganggap kegiatan membaca itu merupakan kegiatan yang menyita waktu sehingga membosankan. yang paling parah lagi, ada yang mengatakan membaca kurang bermanfaat bagi dirinya. ada pula yang berpendapat kalau orang hobi membaca akan menjadikannya ia pemalas karena waktu dihabiskan hanya untuk membaca. banyak juga yang berpendapat membaca juga menimbulkan kejenuhan. ide pokok paragraf eksposisi tersebut adalah alasan tidak hobi membaca.
Banyakalasan orang tidak hobi atau tidak suka membaca. Mereka menganggap kegiatan membaca itu merupakan kegiatan yang menyita waktu sehingga membosankan. Yang paling parah lagi, ada yang mengatakan membaca kurang bermanfaat bagi dirinya.
. 352 402 81 269 496 374 34 417

banyak alasan orang tidak hobi atau tidak suka membaca